MenurutAsyari, (2007) faktor-faktor yang dapat menimbulkan hambatan pekerjaan adalah sebagai berikut: 1. Menunggu order yang terlalu lama, 2. Mengunjungi suatu tempat untuk mengetahui apa yang harus di lakukan, 3. Mengadakan perjalanan yang tidak perlu, 4.

Di era serba digital seperti sekarang, programming menjadi prospek yang menjanjikan karena jenis pekerjaan beragam dan pekerjanya banyak diincar perusahaan. Melansir dari Upskilled, pekerjaan di bidang programming semakin populer terbukti dari proyeksi pertumbuhan pekerjaan yang mencapai angka 23,5%. Dengan berbekal kemampuan coding yang mumpuni, pastinya kamu bisa dengan mudah berkarier di industri yang satu ini. Namun, apakah kamu sudah tahu apa saja jenis pekerjaan programming yang jadi rebutan saat ini? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini! Pekerjaan Programming yang Paling Diincar © Ada banyak jenis pekerjaan di bidang programming yang bisa kamu pilih. Berikut ini di antaranya 1. Programmer Indeed menyebutkan bahwa seorang programmer bertugas untuk menulis dan mengedit kode untuk program dan software. Jika kamu mau mencoba profesi ini, ada beberapa skill yang harus dikuasai terlebih dahulu, seperti, paham beberapa bahasa pemrograman, berpikir analitis, hingga problem solving yang baik. Namun, skill utama yang harus dimiliki adalah coding. Tanpa skill yang satu ini tentu akan kesulitan bagimu untuk menjalankan kewajiban sebagai programmer. 2. Mobile developer Mobile developer juga menjadi jenis pekerjaan yang menjanjikan di bidang programming. Bahkan, profesi ini disebut sebagai salah satu pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Robert Half menyebutkan ada beberapa tanggung jawab utama dari profesi ini. Misalnya, membuat kode, mengujinya, mendokumentasikan, serta memantau kinerja aplikasi seluler. Karena itu, jika ingin berkarier menjadi seorang mobile developer tentunya kamu harus paham dengan bahasa pemrograman seperti Java Android dan Swift iOS. 3. Front end developer Profesi yang satu ini juga selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Tak heran, banyak orang yang tertarik mencoba mengembangkan karier di profesi ini. Melansir Edureka, seorang front end developer yang andal harus memiliki beberapa skill teknis misalnya menguasai HTML/CSS, JavaScript, responsive design, hingga web performance. Sementara itu, soft skill yang perlu dikuasai di antaranya adalah komunikasi, kerja sama tim, hingga penyelesaian masalah. 4. Back end developer © Pekerjaan di bidang programming yang satu ini juga tak kalah populernya. Bahkan, back end developer juga selalu menjadi incaran karena prospek kariernya yang menarik. Dalam menjalankan pekerjaannya, fokus utama dari seorang back end developer adalah pada database, scripting, serta arsitektur dari website. Mereka bekerja di balik layar dan memastikan agar website dapat beroperasi dengan maksimal dan mencegahnya dari peretasan. 5. Full stack developer Kamu paham seputar front end dan back end? Maka, profesi sebagai full stack developer bisa kamu coba. Menjadi seorang full stack developer kamu harus paham mengenai pembuatan website secara menyeluruh. Mulai dari pengembangan database hingga urusan dengan klien. Karena itu, jika ingin menjadi seorang full stack developer yang andal diperlukan beberapa skill. Contohnya, paham bahasa pemrograman front end dan back end hingga komunikasi yang baik. 6. Software engineer Software engineer bertanggung jawab untuk mengembangkan, merancang, dan memelihara software atau perangkat lunak. Supaya bisa lancar dalam mengerjakan tugas sebagai software engineer, kamu harus terlebih dahulu menguasai bahasa pemrograman seperti Java, C++, Python, C, Ruby, hingga .Net. Tak hanya skill teknis, kamu juga perlu memiliki jenis keterampilan lain seperti komunikasi, teliti, mudah beradaptasi, dan kemauan yang besar untuk belajar hal baru. 7. Quality assurance engineer Terakhir, ada quality assurance engineer yang juga menjadi salah satu jenis pekerjaan di bidang programming yang kini cukup diminati. Menyarikan dari Rasmussen University pertumbuhan dari profesi ini diproyeksikan akan meningkat hingga 9% dari tahun 2018 hingga 2028. Tugas utama dari profesi ini adalah menjaga kualitas aplikasi atau software. Mereka harus menjalankan serangkaian tes agar aplikasi yang dikembangkan bisa memiliki kualitas yang terbaik. Gaji Pekerjaan Programming Setelah mengetahui apa saja jenis pekerjaan programming yang paling populer dan diincar, pastinya kamu penasaran dengan gaji yang ditawarkan, kan? Glints telah menghimpun daftar gaji berdasarkan database job marketplace Glints untuk setiap profesi programming yang telah Glints jabarkan sebelumnya. Kisaran di atas merupakan angka untuk pekerjaan level junior atau yang baru memulai bidang ini, ya. Secara umum jika dibandingkan dengan jenis pekerjaan di bidang lain, memang gaji profesi di industri programming terbilang lebih tinggi. Nah, setelah tahu kisaran gaji yang ditawarkan, apakah semakin membuatmu tertarik bekerja di industri ini? Di Glints, ada banyak lowongan pekerjaan di bidang programming yang mendekatkanmu pada karier dambaan. Jadi, kesempatanmu terbuka lebar, nih. Yuk, langsung cari kesempatanmu berkarier di bidang programming di sini! Semangat mencari pekerjaan dan karier impianmu di Glints, ya! Why coding is still the most important job skill of the future 6 Types of Programming Jobs 8 Jobs With a Big Programming Salary Top 10 Front End Developer Skills You Need to Know 9 Programming Careers for Coding Connoisseurs adapunalasan dilakukannya perencanaan humas sebagai berikut. 1. Untuk menempatkan target-target operasi humas yang nantinya akan menjadi tolak ukur atas segenap hasil yang diperoleh. 2. Untuk memperhitungkan jumlah jam kerja dan berbagai biaya yang diperlukan. 3. Untuk memilih prioritas-prioritas yang paling pentin guna menentukan. - waktu
Pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut, kecuali? Coding Debugging Kompilasi Sosialisasi Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. Sosialisasi. Dilansir dari Ensiklopedia, pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut, kecuali Sosialisasi. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Coding adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Debugging adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Kompilasi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Sosialisasi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Sosialisasi. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Keputusanuntuk mencari pekerjaan sebagai programmer nantinya adalah keputusan peserta, namun Glints Academy akan selalu membantu para peserta yang memang ingin meniti karir menjadi seorang programmer kedepannya. membantu para peserta dalam proses persiapan pencarian kerja dan akan terus mendampingi hingga para peserta mendapat pekerjaan
Belakangan ini pekerjaan sebagai seorang programer sedang marak berseliweran di linimasa lowongan kerja. Hal ini masuk akal, mengingat di era modern saat ini dimana teknologi digital sedang berkembang sangat pesat, otomatis akan menuntut jumlah sumber daya programmer berkualitas. Sebab, programmer adalah kunci utama dari perkembangan dunia teknologi digital itu sendiri. Tanpa adanya seorang programmer yang berkualitas, maka akan mustahil bagi teknologi untuk dapat berkembang dan diaplikasikan ke dalam aneka inovasi software untuk membantu meringankan pekerjaan masyarakat sehari-hari. Oleh sebab itu, profesi sebagai programmer mulai dipandang dan mendapatkan posisi penting di masyarakat modern yang sangat bergantung pada kecanggihan teknologi. Namun tentunya hal tersebut tidak serta merta membuat semua orang memahami betul apa itu programmer serta bagaimana tanggung jawab pekerjaan yang harus ia emban. Terlebih bagi masyarakat awam yang belum sepenuhnya mengerti dengan perkembangan teknologi. Jika Anda sendiri juga belum memahami apa itu profesi sebagai seorang programmer, manfaat beserta tugas-tugasnya, maka Anda beruntung sebab artikel kali ini akan memberikan jawabannya kepada Anda. Berikut ini kami akan menjelaskan secara lengkap dan tuntas terkait dunia programmer. Siapa tahu, artikel edisi kali ini dapat memotivasi dan menjadi inspirasi bagi anda yang masih bingung dalam menentukan jenjang karir di masa depan. Sebab, profesi sebagai programmer memiliki masa depan yang cerah di era teknologi digital saat ini. Pertama-tama, mari kita mulai dari apa itu programmer? Jika didefinisikan, pengertian dari seorang programer adalah individu yang memiliki keterampilan untuk memberikan solusi permasalahan menggunakan aneka bahasa pemrograman. Pada prakteknya, seorang programmer adalah orang-orang dengan skill di bidang IT yang melebihi masyarakat umum. Berbekalkan skill khusus dibidang IT tersebut, para programmer dapat membuat aneka jenis software seperti aplikasi, website dan tools-tools digital yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyelesaikan aneka tugas hariannya. Mungkin masih banyak juga masyarakat yang belum mengetahui bahwa aneka produk yang mereka gunakan sehari-hari adalah buah karya dari para programmer. Semisal aplikasi chatting yang Anda gunakan untuk mengobrol dengan rekan kerja; website yang Anda akses untuk mendapatkan aneka informasi dan berita terbaru di masyarakat. Ketiga contoh tersebut baru segelintir dari produk-produk IT yang bisa dibuat oleh seorang programmer. Berbekalkan keterampilan khususnya di bidang IT tersebutlah seorang programer mampu menciptakan aneka program dan melakukan aktivitas IT lainnya untuk keperluan penggunaan masyarakat secara umum. Seperti apa deskripsi pekerjaan seorang programer sebenarnya secara lebih mendetail? Kemudian apa sajakah keahlian yang wajib dimiliki seorang programer sehingga ia bisa merampungkan beragam pekerjaannya? Daripada penasaran, mari Lanjutkan scrolling ke bagian selanjutnya untuk mengetahui jawabannya! Keterampilan Wajib Seorang ProgramerKemampuan Berbahasa InggrisKemampuan Berpikir LogisMembaca dan Memahami DokumentasiMenelaah Source CodeMenyelesaikan Bug DebuggingTugas Seorang ProgramerMerumuskan Kebutuhan Pengguna KlienMendesain Tampilan Antarmuka Program User InterfaceMenulis Kode Program Source CodeMelakukan Pengujian Jangka Pendek dan Jangka Panjang ProgramCara Mudah Mempelajari Bahasa Pemrograman Ala ProgramerBelajar Secara OtodidakDibimbing oleh Orang TerdekatMengikuti Kursus Bahasa PemrogramanCara Terbaik Untuk Menjadi ProgramerTahapan Kerja Seorang ProgramerMempelajari Bahasa Pemrograman Mulai dari Dasar Hingga ProfesionalMemahami Secara Mendalam Perihal Konsep PemrogramanMenentukan Satu Bahasa Pemrograman Untuk Menjadi Fokus Utama ProfesiMulai Membuat Program yang Sederhana Namun BermanfaatLoyal dan KonsistenPeluang Profesi Seorang ProgramerPekerja Lepas/FreelancerKeuangan/FinancePemerintahan/GovernmentMobile DevelopmentStart UpProfesi Non-Programer Untuk ProgramerManajer Produk/Product Manager ITJasa SEOPenulis TeknikPerekrut Teknis/Technical RecruitmentUntung Rugi dari Profesi Seorang Programer Keterampilan Wajib Seorang Programer Seorang programmer adalah mereka yang bekerja di depan komputer setiap hari. Meskipun terlihat tidak banyak menghabiskan tenaga, sesungguhnya pekerjaan seorang programmer bisa menjadi sesuatu yang cukup berat, sulit dan melelahkan. Terlebih jika Anda nekat mencoba menjadi seorang programmer ketika belum menguasai keterampilan-keterampilan wajib yang harus dipunyai oleh seorang programmer professional. Tidak banyak masyarakat awam yang memahami bahwa profesi seorang programmer menuntut Anda untuk mempunyai aneka keterampilan wajib di baliknya. Kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa programmer adalah orang-orang yang mampu membuat sebuah website, aplikasi dan software lainnya menggunakan bahasa pemrograman. Hal inilah yang mungkin menjadikan Anda berpikir bahwa menjadi seorang programer dapat dilakukan hanya dengan berbekal menguasai bahasa pemrograman. Memang, pada kenyataannya seorang programmer pasti akan menggunakan beragam jenis bahasa pemrograman sebagai “senjata” untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Akan tetapi, menganggap bahwa kewajiban seorang programmer hanyalah menguasai bahasa pemrograman komputer saja jelas adalah sebuah pemahaman yang keliru. Kenyataannya pula, banyak masyarakat yang kaget ketika mendapati bahwa seorang programmer dituntut untuk mempunyai aneka macam keterampilan wajib selain memahami dan menguasai kode instruksi komputer tersebut. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang programmer, setidaknya ada empat buah keterampilan kerja yang harus dikuasai oleh seorang programer, antara lain seperti berikut ini Kemampuan Berbahasa Inggris Mungkin Anda akan langsung bertanya-tanya “apa korelasi antara dunia IT dengan Bahasa Inggris?” Mengapa seorang programer perlu menguasai bahasa internasional ini? Jawabannya sederhana karena perangkat komputer menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa utama dalam pengoperasiannya. Otomatis, jika seorang programer tidak menguasai Bahasa Inggris, maka sudah dapat dipastikan dia akan mengalami kesulitan dalam memahami sistematika perangkat komputer yang digunakannya untuk bekerja. Sebagai akibatnya, pekerjaan dari sang programmer tersebut pun akan menjadi terhambat atau bahkan tidak dapat diselesaikan sama sekali. Bayangkan akan betapa kacau situasinya, semisal Anda berada di posisi sang programmer yang tidak mampu menguasai bahasa Inggris tersebut. Anda pun pastinya akan didera oleh rasa malu terhadap atasan dan juga rekan kerja karena tidak mampu bekerja gara-gara tidak menguasai Bahasa Inggris. Selain untuk memahami sistematika komputer, Bahasa Inggris juga dapat membantu para programer saat mencari referensi atau belajar memperluas wawasan programming mereka dari aneka referensi website luar negeri. Meskipun saat ini sudah ada banyak website-website dan buku-buku programming berbahasa Indonesia, kadangkala kita tetap perlu untuk memperluas dan mendalami suatu pokok bahasan yang bisa jadi sumber referensinya menggunakan bahasa Inggris. Dengan menguasai bahasa Inggris pun, Anda bisa lebih mudah berkomunikasi dengan komunitas programming berskala internasional, membaca jurnal-jurnal dan buku pendalaman programming yang ditulis oleh ilmuwan IT luar negeri, sehingga mengikuti webinar terkait kelas programming dari programmer profesional luar negeri. Intinya, tanpa memahami bahasa inggris maka ruang gerak belajar sang programer dapat menjadi sangat terhambat dan terbatas di dalam negeri saja karena ia tidak dapat berkomunikasi dengan sejawat programer internasional. Kemampuan Berpikir Logis Selain wajib menguasai Bahasa Inggris, seorang programer juga dituntut untuk memiliki kemampuan atau keterampilan dalam berpikir secara logis. Ilmu komputer dan programming memang terkenal sarat akan penggunaan logika saat mempelajari dan mengaplikasikannya. Jadi, untuk bisa sukses menjadi seorang programmer profesional dengan lebih mudah, maka Anda harus mempunyai kemampuan berpikir logis atau mampu menggunakan logika berpikir dengan sangat baik. Kemampuan berpikir logis pun akan membantu sang programmer, sehingga ia dapat memahami bahasa pemrograman berikut algoritmanya yang relatif rumit. Pun ia juga bisa mengambil tindakan cepat dalam mengatasi permasalahan yang mungkin muncul dalam program yang ditangani tanpa dilanda kebingungan. Jika Anda merasa saat ini daya berpikir logis Anda masih belum begitu tajam, Anda masih bisa melatih dan mengasahnya dengan belajar setiap hari. Membaca dan Memahami Dokumentasi Setelah memahami Bahasa Inggris dan mempunyai daya pikir logika yang baik, berikutnya seorang programmer juga wajib rajin membaca dan memahami dokumentasi. Dalam hal ini, dokumentasi yang dimaksud dapat berupa tutorial suatu metode pemrograman. Seorang programer wajib memiliki keterampilan membaca dan memahami dokumentasi terkait pemrograman agar ia bisa melaksanakan pekerjaan programming dengan lebih baik, cepat dan efisien. Dokumentasi ini biasanya dirangkum menggunakan istilah-istilah IT yang rumit, bahkan cenderung membosankan serta kurang memuat instruksi visual. Namun bila ingin kemampuan meningkat, seorang programer harus dapat memahami dokumentasi tersebut. Jika Anda mengalami kesulitan saat pertama kali mempelajari dokumentasi, maka Anda bisa melakukan penelusuran kata dan istilah-istilah di kamus khusus programming, bertanya langsung kepada programmer yang lebih senior, atau mencari penjelasannya secara gratis di internet dan YouTube. Menelaah Source Code Selanjutnya adalah memiliki kemampuan menelaah source code. Source code artinya adalah kode program, yang mana masih menjadi bagian dari bahasa pemrograman itu sendiri. Tentu saja, seorang programer harus memiliki keterampilan dalam menelaah source code. Tujuannya adalah agar sang programmer bisa menyusun software ataupun aplikasi menggunakan bahasa pemrograman yang baik, benar serta menjadikan aplikasi mampu bekerja dengan baik di masyarakat. Tidak hanya mampu membaca, menganalisis dan menelaah source code saja, seorang programmer juga harus dapat menuliskan source code tersebut secara mandiri. Salah satu manfaat nyata dari kemampuan penelaahan source code adalah sang programmer nantinya dapat saling berdiskusi dan bertukar informasi tentang dunia kode program bersama sesama programmer. Menyelesaikan Bug Debugging Mungkin kebanyakan programmer pemula belum memahami apa arti dari kata debugging. memahami debugging juga merupakan salah satu hal wajib yang harus dikuasai oleh setiap programmer, baik pemula apalagi yang sudah professional. Sesuai dengan namanya, debugging memiliki arti dari kata “bug” yang berarti serangga dalam konotasi negatif. Debugging berarti keterampilan untuk mengatasi segala permasalahan yang muncul pada perangkat dengan mengandalkan code source. Saat melakukan coding atau menuliskan kode-kode bahasa pemrograman hingga menjadi produk software siap pakai, terkadang seorang programmer bisa menemukan permasalahan yang muncul dalam baris kode yang ia tulis sendiri. Permasalahan inilah yang dikenal dengan nama bug. Apabila permasalahan dalam kode program tidak ditangani, maka akibatnya akan menjadi fatal untuk software yang sedang dibuat. Seperti software tidak dapat digunakan atau terus-menerus menghasilkan output yang salah. Di sini, setiap programer dituntut untuk menyelesaikan debugging dengan metodenya sendiri, bukan hanya mengandalkan informasi yang didapatkan dari rekan seprofesi. Semakin kreatif, cepat tanggap dan inovatif tata-cara Anda dalam menyelesaikan permasalahan kode program atau bug ini, maka penilaian terhadap kualitas kerja Anda dari perusahaan dan klien dapat menjadi semakin tinggi dan baik. Tugas Seorang Programer Anda telah memahami apa itu programmer serta skil-skil wajib yang harus dikuasai oleh seorang programmer sebelum bisa terjun sepenuhnya ke dunia programming. Kira-kira seperti apa tugas dari seorang programmer ketika melaksanakan kerja? Berikut ini kami akan mengajak Anda untuk melihat lebih lanjut bentuk implementasi skill-skill wajib dari seorang programmer yang telah dipaparkan di atas ke dalam bentuk tugas yang harus ia selesaikan. Merumuskan Kebutuhan Pengguna Klien Tugas pertama dari seorang programmer adalah untuk memenuhi dan merumuskan solusi atas kebutuhan dari setiap kliennya. Seorang programmer memiliki tugas utama untuk merumuskan kebutuhan dari calon pengguna program website atau aplikasi yang ia buat. Jadi, sebelum membuat sebuah program, setiap programmer akan dituntut untuk bisa memahami kebutuhan utama dari setiap klien. Sebab, setiap klien tentunya akan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Semisal Anda ingin memaksimalkan performa website bisnis online Anda. Tentunya sang programmer harus memutar otak mencari cara terbaik untuk meningkatkan traffic, semisal dengan membuatkan software atau aplikasi yang berguna untuk mendongkrak SEO dan traffic website Anda. Apabila seorang programmer mampu menganalisa dan merumuskan solusi terbaik atas permasalahan klien, maka ia akan dapat lebih mudah dalam membuat program yang sesuai. Kemudian pada hasil akhirnya, program atau software yang dibuat oleh sang programmer dapat digunakan secara efektif, tepat sasaran dan memiliki kepuasan tersendiri bagi para klien ketika mereka mengoperasikan program tersebut. Mendesain Tampilan Antarmuka Program User Interface Selanjutnya, seorang programmer juga bertugas untuk membuat desain tampilan antarmuka program website dan aplikasi yang menarik intuitif dan mudah digunakan oleh klien. Tampilan antarmuka program ini dalam dunia IT dikenal sebagai user interface atau UI. Biasanya, semakin bagus tampilan antarmuka sebuah program, maka pengguna program tersebut akan merasa lebih betah saat menggunakannya. Akan tetapi, penting untuk diingat bagi setiap programmer bahwa sebuah program yang baik tidak hanya sekadar menitikberatkan pada tampilan estetika antarmuka saja. Sebuah aplikasi website atau program yang baik juga tetap harus mudah untuk dioperasikan oleh para penggunanya. Ingatlah bahwa pengguna aplikasi atau software buatan Anda tidak akan semuanya berasal dari kalangan yang mahir atau fasih IT. Bisa saja, program Anda dipergunakan oleh masyarakat yang masih awam dengan teknologi. Jadi, Anda juga harus memposisikan diri sebagai klien. Pikirkan jika Anda adalah klien, kira-kira bagaimanakah tampilan program yang dapat Anda gunakan dengan mudah? Kesimpulannya, buatlah desain tampilan program yang apik, menarik, estetik, namun diseimbangi dengan daya kepraktisan penggunaannya oleh semua kalangan. Menulis Kode Program Source Code Tugas berikutnya adalah bekerja menulis kode program. Poin ini adalah bentuk aplikasi dari keterampilan programmer, yakni kemampuan penelaahan kode program atau bahasa pemrograman. Tugas ini amat penting, khususnya bagi Anda selaku programmer yang sering bekerja dalam tim sebab kode-kode program akan dituliskan pada sebuah flowchart untuk didiskusikan dengan sesama anggota tim. Diskusi pada flowchart ini dianggap lebih mudah, efisien dan praktis ketika membangun sebuah produk software bersama tim. Tugas-tugas seperti ini pun umumnya akan dikerjakan oleh tim IT dari sebuah perusahaan. Bayangkan jika Anda tidak mampu menulis kode program yang tepat di sebuah flowchart. Apa akibatnya? Jawabannya tentu saja, anggota tim yang lain dapat menjadi kesulitan memahami kode program Anda atau melakukan interpretasi kode program yang salah sehingga menghasilkan software yang error. Melakukan Pengujian Jangka Pendek dan Jangka Panjang Program Tugas terakhir yang harus dilakukan oleh seorang programmer saat bekerja adalah menguji sendiri software yang telah ia buat. Begitu program baik aplikasi, website ataupun software lainnya selesai dibuat maka seorang programmer wajib untuk melakukan pengujian. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kinerja dari software yang telah dibuat, apakah software tersebut sudah sesuai atau tidak dengan rancangan dan harapan sebelum pembuatann. Selain itu, proses pengujian program software juga akan membantu para programmer untuk mengetahui jika terdapat kesalahan, kegagalan atau bug pada program jangka pendek. Dengan demikian, para programmer dapat lekas memperbaiki kesalahan yang ada proses debugging, sebelum akhirnya menyerahkan project software ke pihak tim penguji lanjutan untuk diuji kelayakan jangka panjang. Begitu software dinyatakan 100% aman dan dapat bekerja dengan baik, maka software dapat diberikan kepada klien untuk digunakan. Cara Mudah Mempelajari Bahasa Pemrograman Ala Programer Seperti yang Anda telah pahami dan simak bersama, seorang programmer wajib hukumnya untuk memahami aneka bahasa pemrograman. Tanpa memahami bahasa pemograman, jelas mustahil bagi seorang programmer untuk dapat bekerja menulis kode-kode program dan menghasilkan aneka jenis software, seperti website, aplikasi maupun tools-tools IT lainnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa penguasaan bahasa pemrograman adalah bekal utama dari profesi programmer professional. Sebab, hanya dengan menguasai bahasa pemograman sajalah Anda bisa mengaplikasikan ilmu dan membuat aneka program untuk kebutuhan klien. Namun bagaimana cara terbaik agar Anda bisa mempelajari bahasa pemrograman? Terlebih, ada banyak sekali bahasa pemrograman yang umum dipakai oleh seorang programmer untuk bekerja! Anda tidak perlu cemas. Berikut ini kami sajikan cara belajar bahasa pemrograman yang baik, cepat dan mudah untuk dipraktekkan oleh pemula. Belajar Secara Otodidak Pertama adalah belajar bahasa pemrograman secara otodidak. Bahasa pemrograman dapat dipelajari secara mandiri oleh seseorang. Belajar secara otodidak pun merupakan pilihan yang tepat jika Anda masih seorang pemula dan tidak mempunyai biaya serta waktu untuk mengambil kelas kursus. Meskipun di sisi lain, cara ini juga tidak dapat dikatakan mudah. Sebab pada dasarnya, bahasa pemrograman memang lumayan sulit dan rumit. Jadi besar kemungkinan para programmer pemula yang memutuskan untuk belajar secara otodidak dapat merasa sangat kebingungan memahami materi dari bahasa pemrograman itu sendiri. Namun hal itu bukan berarti Anda tidak mungkin untuk menguasai bahasa pemrograman secara otodidak. Buktinya, saat ini ada banyak sekali programmer profesional yang memulai jenjang karirnya dengan belajar secara otodidak. Untuk memudahkan belajar bahasa pemrograman otodidak, Anda dapat mencari referensi di aneka situs bahasa pemrograman yang sudah menjamur di dunia maya secara gratis. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aneka buku, video YouTube, dan mengikuti kelas-kelas belajar bahasa pemrograman secara online yang gratis. Sangat mudah, bukan? Semakin sering pula Anda belajar dan mendalami materi, maka besar kemungkinan Anda mampu lebih cepat menguasai bahasa pemrograman seperti mereka yang mengambil kelas kursus bahasa pemrograman. Dibimbing oleh Orang Terdekat Metode belajar kedua adalah dengan memanfaatkan bimbingan dari orang-orang terdekat. Apabila Anda mempunyai kenalan atau rekan-rekan terdekat yang sudah menguasai bahasa pemrograman, atau kenalan yang berprofesi sebagai programmer, maka Anda dapat meminta kepada mereka untuk diajarkan dasar-dasar bahasa pemrograman terlebih dahulu sebagai bekal pengetahuan. Ketika Anda sudah memahami dasar-dasar bahasa pemrograman, maka Anda akan lebih mudah untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, seperti mencoba membuat aneka program secara mandiri. Belajar dengan mentor dinilai lebih mudah bagi sebagian orang, sebab Anda mempunyai fasilitator yang bisa ditanya-tanya dan mampu menjelaskan hal-hal yang Anda tidak pahami dengan lebih baik. Akan tetapi, jika Anda tidak mempunyai kenalan seorang programmer, maka Anda bisa mencari mentor sendiri dengan bergabung di komunitas programming yang ada di media sosial. Bergabung dengan komunitas programmer di media sosial pun akan turut membantu membuka jejaring relasi Anda dengan lebih banyak programmer dengan aneka pengalaman. Tidak perlu takut untuk bergaul dan bertanya kepada komunitas programmer tersebut, sebab belajar di forum atau komunitas sudah menjadi hal yang umum serta biasa dilakukan. Nantinya, jika Anda sudah lebih mahir, maka Anda bisa turut sharing ilmu guna membantu para programmer pemula lainnya dalam tahap belajar. Bukankah menyenangkan jika Anda bisa saling sharing informasi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain? Mengikuti Kursus Bahasa Pemrograman Metode belajar bahasa pemrograman yang ketiga adalah dengan mengikuti kursus bahasa pemrograman itu sendiri. Sampai hari ini pun, masih ada aneka kursus bahasa pemrograman yang dibuka untuk masyarakat umum. Jika Anda mempunyai biaya lebih serta waktu luang yang bisa dimanfaatkan, maka tidak ada salahnya untuk Anda mencoba mengambil kelas-kelas kursus bahasa pemrograman. Pendidikan di kelas kursus bahasa pemrograman ini umumnya sama dengan kursus keterampilan lainnya. Biasanya, metode pengajaran di kursus bahasa pemrograman memiliki jangka waktu pengajaran yang cepat, singkat dan terfokus, mengingat tujuan dari para peserta didik yang mengambil kelas kursus ini hanyalah untuk menguasai keterampilan bahasa pemrograman dalam waktu yang relatif singkat. Dengan kata lain, kelas-kelas kursus bahasa pemrograman biasanya tidak membuka pembahasan atau materi praktek yang mendalam. Jadi, untuk memperdalam ilmu bahasa pemrograman, maka anda tetap harus belajar sendiri dan menggali ilmu secara mandiri. Meski demikian, kelas kursus bahasa pemrograman tetap dapat bermanfaat memberikan ilmu-ilmu pengantar kepada anda yang baru terjun ke dunia it. Cara Terbaik Untuk Menjadi Programer Kini kita tiba di pembahasan berikutnya, yaitu tentang cara terbaik untuk menjadi programmer. Banyak masyarakat salah mengartikan cara menjadi programmer dengan mempelajari bahasa pemrograman saja. Umumnya, orang-orang berpikir bahwa dengan menguasai bahasa pemrograman, maka mereka sudah dapat dikatakan sebagai seorang programmer. Padahal, cara mempelajari bahasa program dengan metode untuk menjadi seorang programer merupakan dua hal yang berbeda. Hanya mempelajari dan menguasai bahasa pemrograman tidak lantas menjadikan Anda sebagai programmer, karena profesi programmer membutuhkan pengetahuan lebih mendalam terkait bahasa pemrograman dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Untuk itu, agar Anda bisa menjadi seorang programmer, maka Anda harus menempuh proses yang cukup kompleks seperti di bawah ini Menentukan niat dan tekad untuk menjadi programer. Hal ini acap kali dianggap sepele, tapi sebenarnya justru menjadi dasar penting dalam menekuni profesi tersebut. Sebab, menjadi programer bukan sebuah profesi yang mudah karena akan menemukan banyak kendala. Jika Anda tidak memiliki tekad yang kuat, maka besar kemungkinan Anda akan menyerah di tengah jalan. Mengambil pendidikan formal maupun non formal yang kredibel untuk mempelajari dasar-dasar profesi programmer, serta menguasai seluruh keterampilan yang dibutuhkan. Dengan memiliki latar belakang pendidikan formal teknik komputer, tentu akan memberikan Anda peluang yang lebih baik ketika berkompetisi dalam pencarian pekerjaan nanti. Sebab saat ini, hampir semua perusahaan yang membutuhkan tenaga programmer professional akan mencantumkan jenjang pendidikan minimal pelamar, seperti minimal S1 Teknik Informatika. Bekerja secara mandiri atau berkompetisi dalam pencarian lapangan kerja. Setelah lulus dari lembaga pendidikan formal maupun non formal yang ditempuh, peluang kerja seorang programer adalah bekerja sendiri seperti menjadi freelancer programming atau bergabung dengan sebuah instansi dan perusahaan. Tahapan Kerja Seorang Programer Dalam menggeluti profesinya, seorang programer tidak serta merta akan menduduki posisi puncak. Hal ini sama seperti ketika Anda meniti karir di bidang keilmuan yang lain. Tentunya, sebelum bisa mencapai posisi puncak atau dikatakan sebagai seorang programmer professional, maka Anda harus memulai karir dari garis bawah atau sebagai seorang junior developer. Namun Anda tidak perlu bersedih, sebab berikut ini adalah tahapan-tahapan bagi seorang programmer pemula untuk dapat mengembangkan karirnya sebagai seorang programmer professional. Mengikuti langkah-langkah berikut ini dapat membantu memudahkan Anda dalam menyusun arah jenjang karir di masa depan. Mempelajari Bahasa Pemrograman Mulai dari Dasar Hingga Profesional Bahasa pemrograman yang biasa digunakan oleh programmer ada banyak sekali! Agar tidak pusing mempelajari semuanya sekaligus, sebaiknya Anda mempelajari bahasa pemrograman dari tingkat dasar terlebih dahulu. Jika sudah menguasai satu bahasa pemrograman, maka Anda bebas melanjutkan untuk mempelajari bahasa pemrograman lainnya. Memahami Secara Mendalam Perihal Konsep Pemrograman Dengan menguasai konsep-konsep pemrograman secara cermat, maka Anda akan lebih mudah untuk menyelesaikan pekerjaan dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas. Semakin banyak klien yang dapat Anda puaskan, maka akan semakin cepat pula jenjang karir Anda berkembang. Menentukan Satu Bahasa Pemrograman Untuk Menjadi Fokus Utama Profesi Beda bahasa pemrograman, maka akan beda pula kegunaannya. Saat membuat sebuah software, semisal untuk membangun sebuah website, maka bahasa pemrograman yang akan lebih banyak Anda gunakan adalah HTML dan CSS. Sedangkan jika Anda ingin membangun sebuah aplikasi Android, maka bahasa pemrograman yang akan lebih digunakan adalah bahasa pemrograman Java dan JavaScript. Sebagai langkah awal yang baik, Anda bisa menentukan terlebih dahulu hendak menjadi seorang programmer di bidang spesialis yang mana. Apakah menjadi seorang programmer website atau aplikasi? Setelah menemukan jawabannya, Anda bisa lebih mudah menentukan bahasa pemrograman mana yang ingin Anda pelajari dan kuasai lebih dulu. Mulai Membuat Program yang Sederhana Namun Bermanfaat Memahami teori tidak akan ada gunanya jika Anda tidak pernah berpraktek. Berpraktek membuat program sederhana akan membantu Anda memperdalam pengetahuan yang sudah dipelajari sekaligus mengasah skill problem solving. Ketika Anda telah menguasai metode pembuatan program ke level lanjutan, mulai tawarkan jasa pada pihak ketiga atau mencari peluang untuk bergabung dengan sebuah tim. Dari tahap ini, Anda juga bisa mulai produktif dalam menciptakan dan menguji program, sambil terus menggali keahlian dengan mengikuti seminar atau workshop yang rutin diadakan oleh praktisi IT profesional. Loyal dan Konsisten Terakhir, Anda harus loyal pada pekerjaan yang telah dimiliki atau terus mencari peluang kerja yang lebih baik untuk meningkatkan taraf hidup. Jangan takut untuk mengambil kesempatan kerja yang lebih baik jika memang Anda menemukannya. Sebab, sebagai seorang programmer, Anda juga tetap harus mengembangkan skill, wawasan dan pengetahuan Anda. Anda bisa mengembangkan kemampuan diri dengan belajar di perusahaan baru. Namun jangan pula terburu-buru untuk berpindah tempat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Lebih baik segera putuskan pindah tempat bekerja ketika tempat kerja lama Anda sudah dirasa tidak dapat memberikan banyak ilmu dan manfaat kepada Anda. Peluang Profesi Seorang Programer Di era teknologi serba canggih seperti saat ini, peluang kerja untuk seorang programer sangatlah besar. Tidak hanya untuk satu sektor saja, namun bermacam-macam. Berikut adalah peluang kerja yang ada untuk programer di Indonesia. Pekerja Lepas/Freelancer Pekerjaan yang terikat oleh waktu bukan sesuatu yang digemari pada masa kini. Didukung oleh pertumbuhan ekonomi kreatif yang ditempa dengan perkembangan teknologi yang pesat, maka muncul peluang kerja dengan penghasilan menjanjikan namun tidak terikat oleh waktu yang mencekik. Profesi tersebut disebut pekerja lepas atau freelancer. Menjadi seorang freelancer merupakan pekerjaan yang bergantung pada keterampilan yang dimiliki, di mana programer merupakan bagian di dalamnya. Programer tidak perlu terikat dengan firma, instansi, maupun perusahaan tertentu. Mereka dapat menawarkan jasa pembuatan program dan semacamnya melalui online dengan sistem perekrutan kerja dan langsung dibayar. Keuangan/Finance Bidang pekerjaan lain yang dapat ditekuni oleh seorang programer adalah keuangan. Dalam hal ini, programer dapat mengambil tugas sebagai analis statistik finansial untuk perorangan maupun instansi. Analisa statistik sendiri merupakan faktor finansial penting untuk mendukung kelancaran keuangan pribadi atau manajemen operasional perusahaan. Bidang ini juga menjanjikan penghasilan yang besar. Pemerintahan/Government Tidak perlu berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS untuk dapat bekerja bagi pemerintahan. Seorang programer dapat bekerja sebagai tenaga ahli maupun kontrak atau outsourcing yang bertugas untuk membuatkan dan memelihara server website instansi milik pemerintah. Meskipun sebagai pegawai lepas, namun gaji yang ditawarkan lebih besar dibandingkan PNS. Mobile Development Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi-aplikasi mobile yang dapat diunduh secara gratis maupun berbayar di apps market. Di mana programer adalah tenaga profesional di balik hadirnya aplikasi-aplikasi tersebut. Programer harus bekerja sama dengan developer terkait. Mereka dapat bekerja tetap untuk memproduksi banyak aplikasi atau untuk sekali proyek saja. Start Up Perusahaan rintisan atau startup di mana merupakan sebuah badan usaha yang belum lama menjalankan operasionalnya, merupakan bidang pekerjaan yang memerlukan banyak tenaga programer. Sebab, usaha rintisan memiliki operasional yang berbeda dengan perusahaan konvensional. Mereka memiliki konsep pekerja yang minimal tetapi produktif dan memiliki kemahiran dalam teknologi. Peran programer dalam perusahaan rintisan adalah sebagai pembuat server, perancang dan pengelola situs, serta penyedia aplikasi mobile perusahaan di apps store. Karena memang tenaga kerjanya tidak terlalu banyak, maka aktivitas operasional perusahaan cenderung memanfaatkan teknologi. Banyak sekali tenaga programer yang ditarik dalam bidang usaha rintisan ini. Profesi Non-Programer Untuk Programer Anda mungkin bingung ketika membaca “peluang profesi non programer untuk programmer”. Pembahasan sebelumnya adalah tentang bidang kerja yang membuka peluang besar untuk seorang programer di mana memanfaatkan langsung keterampilan programming-nya. Ternyata, ada banyak peluang non programming yang cocok untuk seorang programmer, seperti Manajer Produk/Product Manager IT Meskipun masih berada dalam ranah bidang IT, namun job deskripsi manajer produk IT untuk programer adalah sebagai pemilik dari brand. Selain itu, product manager bertugas untuk menguji kelayakan dan bertanggung jawab atas keperluan promosi produk. Mereka terbebas dari kewajiban untuk membuat program dan memiliki penghasilan lebih besar dari programer biasa. Jasa SEO Search Engine Optimization atau SEO merupakan sektor bisnis digital yang juga masih berkaitan dengan bidang IT. Programer dapat menyediakan jasa SEO lengkap berupa pembuatan dan pengelolaan server, website, dan penulisan konten. Bisnis ini memiliki kaitan erat dengan usaha toko online yang kini lebih menjadi pilihan dibandingkan toko offline. Dalam bidang usaha SEO, programer bisa berkedudukan sebagai pemilik usaha di mana merekrut tenaga programer lain untuk keperluan perencanaan dan maintenance server serta website sekaligus sebagai supervisor atau pengawas. Dengan demikian, programer terbebas dari tugas programming dan hanya fokus untuk mengelola dari sektor keberlangsungan bisnis saja. Penulis Teknik Bila Anda seorang programer tapi memiliki kegemaran menulis, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan hobi tersebut. Anda dapat merilis buku fisik maupun digital yang memiliki cakupan pembahasan tentang bahasa pemrograman atau hal-hal yang berkaitan dengan profesi programer. Buku jenis ini memiliki peminat yang tinggi terutama dengan kemajuan teknologi yang pesat. Bila menulis buku terlalu berat untuk Anda, opsi lain untuk hobi menulis seorang programer adalah dengan menjadi penulis konten teknik. Anda dapat mengisi konten pada website-website IT. Dari segi penghasilan, menjadi penulis konten lebih menjanjikan karena penghasilan bisa didapatkan langsung saat konten selesai, sedangkan buku berdasarkan sistem royalti per semester. Perekrut Teknis/Technical Recruitment Bagi seorang programer profesional yang telah lama bergabung dengan sebuah instansi, dapat bergabung dengan divisi human resources dengan tugas perekrutan karyawan baru untuk bidang IT. Dengan pengetahuan serta pengalaman yang cukup, Anda dapat merekrut karyawan dengan latar belakang dan keterampilan yang bagus untuk pengembangan tim IT perusahaan. Untung Rugi dari Profesi Seorang Programer Profesi sebagai programer memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dari segi keuntungan yang didapat, programer memiliki range penghasilan tinggi. Minimal gaji programer yang bekerja untuk perusahaan adalah Rp – per bulan. Selain itu, peluang kerja dalam berbagai sektor untuk seorang programer terbuka lebar, sehingga programmer tidak perlu khawatir menjadi pengangguran. Namun, kelemahan profesi programer adalah pekerjaan tersebut masih awam di kalangan masyarakat. Programer acap kali disamakan dengan teknisi komputer yang bertugas memperbaiki komponen atau melakukan instalasi software. Padahal job deskripsi kedua profesi tersebut memiliki jurang perbedaan yang signifikan. Di sisi lain, profesi programer juga masih dipandang sebelah mata. Demikianlah pembahasan kali ini terkait seluk beluk profesi programmer, manfaat, beserta peranannya bagi perkembangan dunia IT. Bagaimana, apakah pembahasan kali ini cukup menarik dan memotivasi Anda dalam menentukan jenjang karir dan profesi pilihan? Semoga artikel edisi kali ini mampu menambah wawasan Anda serta memantapkan keinginan bagi Anda yang ingin meniti karir sebagai seorang programmer! Yuk temukan lebih banyak artikel menarik informatif dan kaya akan wawasan lainnya hanya dari media sosial dan website kami. Terima kasih sudah membaca sampai di sini, sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya, ya. Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing PT APPKEY PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
Caripekerjaan yang berkaitan dengan Free tender non voice project usa atau merekrut di pasar freelancing terbesar di dunia dengan 21j+ pekerjaan. Gratis mendaftar dan menawar pekerjaan. Bagaimana Cara Kerjanya
Bicara soal teknologi informatika, profesi satu ini nggak boleh dilewatkan. Ya, programmer! Di dunia yang memasuki era teknologi digital, para programmer menjadi buruan banyak perusahaan start-up, khususnya yang berbasis teknologi. Setelah sebelumnya membahas tuntas tentang profesi data scientist, sekarang kupas tuntas yuk profesi yang berhubungan erat dengan IT ini! Apa Itu Programmer? Photo from Freepik Programmer atau kalau dalam bahasa Indonesia biasa dikenal dengan istilah pemrogram adalah seorang yang berprofesi sebagai pembuat program. Lebih tepatnya, para programmer merupakan penulis, pembuat bahasa pemrograman, dan penguji kode yang digunakan untuk membuat perangkat lunak. Selain membuat dan menciptakan kode, para programmer juga bertugas membuat kode tersebut dapat terbaca oleh komputer. Di era yang serba canggih dan kekinian ini, profesi sebagai programmer dapat bekerja di berbagai bidang perusahaan. Baik perusahaan yang bergerak dan berbasis teknologi hingga perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata juga membutuhkan yang namanya programmer. Job Desc Utama Seorang Programmer Photo from Pexels Sesuai pengertiannya, tugas utama seorang programmer adalah membuat program. Namun, terlepas dari itu, ada beberapa job desc programmer yang perlu kamu tahu. Cek di sini, yuk! 1 Menulis Kode Tugas atau job desc programmer yang pertama adalah menulis kode. Job desc satu ini biasanya lebih akrab dikenal sebagai coding. Proses menulis kode harus dilakukan secara logis dan teliti, karena jika terjadi kesalahan penulisan kode, maka akan terjadi bug atau error pada sistem yang dibuat. 2 Menciptakan Program Job desc ini merupakan salah satu tugas utama programmer. Pra programmer harus mampu membuat dan menulis bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer. 3 Melakukan Debugging Apa itu debugging? Melakukan debugging berarti menghapus bug atau error. Tugas yang satu ini berkaitan dengan poin pertama, yaitu menulis kode. Tugas seorang programmer tidak hanya selesai pada coding saja, mereka juga harus melakukan debugging agar sistem yang dibangun dapat berjalan lancar. 4 Menguji Program Tugas atau tanggung jawab seorang programmer selanjutnya adalah menguji program. Program yang sebelumnya telah dibuat, perlu diuji kembali sebelum dirilis dan digunakan oleh publik. Program yang masih berada di tahap uji coba disebut “versi beta”. Uji coba dilakukan agar jika ada hal yang salah dalam sistem atau fungsinya, bisa diperbaiki terlebih dahulu. Skill yang Harus Dimiliki Photo from Freepik Menjadi seorang programmer berarti juga mengikuti arus perkembangan teknologi. Selain mengikuti perkembangan teknologi dan mahir dalam menggunakannya, ada juga beberapa skill yang harus dimiliki seorang programmer. Ada skill apa saja, ya? 1 Menguasai Bahasa Pemrograman Karena salah satu tugas utama seorang programmer adalah membuat bahasa pemrograman, maka otomatis profesi ini harus menguasai yang namanya bahasa pemrograman. Ada beberapa jenis bahasa pemrograman yang bisa dipelajari, yaitu Python, Java, JavaScript, Ruby, C, dan lainnya. 2 Akrab dengan Linux Apa itu Linux? Linux adalah salah satu sistem dalam perangkat lunak. Mengapa programmer harus mampu menggunakan Linux? Karena fitur yang terdapat dalam Linux jauh lebih aman daripada sistem operasi lain. 3 Memahami Database Dalam program yang dibuat, pasti akan ada yang namanya data. Agar data lebih mudah dikelola, data akan disimpan dalam sistem database. Maka dari itu, seorang programmer secara otomatis harus memiliki pemahaman akan database dengan baik. 4 Memiliki Problem Solving yang Baik Tidak hanya programmer, pada dasarnya, semua orang seharusnya memiliki kemampuan problem solving atau penyelesaian masalah dengan baik. Saat menjalankan sistem atau program, ada kalanya menemukan banyak kesulitan dan masalah yang muncul. Jika hal tersebut muncul, seorang programmer harus mampu mengatasinya dan mencari solusi dengan cepat dan tepat untuk memelihara sistem. Macam-Macam Programmer Luasnya ranah pekerjaan seorang programmer membuat profesi yang satu ini dibagi lagi ke dalam beberapa jenis. Berikut beberapa jenis-jenis programmer. 1 Web Developer Dalam web developer, programmer akan lebih fokus pada pengoperasian website, seperti membuat dan menjalankan fitur-fitur dalam website. Web developer juga terbagi ke dalam 3 jenis yang lebih kecil lagi lho, yaitu front end developer, back end developer, full stack developer. 2 Software Developer Jenis programmer yang satu ini mengarah pada pembuatan sistem software. Programmer biasanya bertugas untuk membuat, melakukan riset, memasang, dan menguji software. Di dunia pekerjaan saat ini, posisi sebagai software developer dibutuhkan hampir di semua bidang/industri perusahaan. 3 IT Support IT Support merupakan jenis programmer yang akrab dengan pembenahan perangkat komputer. Baik mengatasi masalah install ulang, maupun masalah hardware yang terdapat dalam komputer. 4 Data Scientist Untuk jenis profesi programmer data scientist ini, mengharuskan kamu menguasai tentang analisis data dan kemampuan matematika atau pun statistika. Hal tersebut sangat berguna untuk menganalisa database perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan pengembangan produk, marketing, dan strategi bisnis. 5 Hardware Engineer Kamu tentu pernah mendengar salah satu jenis programmer ini. Tugas utama dari seorang hardware engineer adalah membuat satu set perintah yang terdapat dalam sistem penyimpanan informasi sebuah hardware. Cara Menjadi Programmer Gimana sih cara biar jadi seorang programmer profesional? Selain belajar secara otodidak, ada beberapa langkah penting yang harus dimulai siapa pun yang ingin menjadi programmer handal. Simak penjelasan berikut! 1 Ambil Jurusan Kuliah yang Mendukung Kalau kamu tertarik ingin berkarir di dunia pemrograman, kamu bisa mengambil jurusan-jurusan kuliah yang relate dengan profesi tersebut. Beberapa program studi yang bisa kamu ambil adalah Teknik Informatika, Matematika, Ilmu Komputer, dan Sistem Informasi. 2 Ikuti Kelas Pelatihan Dewasa ini, kelas pelatihan untuk orang-orang yang tertarik menggeluti bidang pemrograman semakin mudah ditemui. Kelas pelatihan atau kursus dapat membantumu belajar pemrograman dari yang paling dasar hingga level paling atas. Buat kamu yang ingin serius menekuni profesi sebagai web developer, seperti full stack developer, kamu bisa mengikuti kursus full stack developer untuk pemula. Gaji Programmer Hal menarik lain yang ditunggu-tunggu saat membicarakan profesi suatu pekerjaan adalah gaji atau penghasilan. Kira-kira berapa ya gaji seorang programmer? Ditilik dari berbagai sumber, rata-rata gaji seorang programmer berkisar di angka 8 juta-an untuk mereka yang sudah berpengalaman, bisa mengantongi penghasilan puluhan juta rupiah. Di indonesia sendiri, penghasilan atau gaji programmer merupakan salah satu yang cukup menggiurkan. Ternyata ada banyak hal menarik dibalik profesi programmer, ya. So, gimana? Kamu udah siap jadi seorang programmer profesional dan berbakat? Yuk, terus asah skill-mu! Referensi Baca Juga Personal Assistant Pengertian, Tugas, Skill, dan Gaji Pengenalan, Cara Membuat, dan Contoh Mind Mappin
Profesiadalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat. 4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli Menguasai Algoritma Dalam membuat sebuah aplikasi, programmer harus memikirkan metode yang sesuai untuk pemrosesan sistem. Dengan menguasai algoritma, Anda dapat memecahkan suatu masalah. Anda mesti tau fungsi, perulangan, bahkan tipe data seperti array dan lainnya. Oleh karena itu, algoritma adalah kunci utama seorang programmer. Matematika Pengetahuan tentang aritmatika, aljabar, geometri, kalkulus, statistik, dan aplikasinya. Administrasi dan Manajemen Pengetahuan tentang prinsip bisnis dan manajemen termasuk perencanaan strategis, alokasi sumber daya, pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi, dan koordinasi antara orang dan sumber daya. Mempunyai Keterampilan Membaca Kode Anda harus pandai membaca dan memahami proyek-proyek open source yang ada di Sourceforge atau GitHub. Terkadang programmer lupa akan hal yang satu ini. Coba pahami cara kerjanya serta temukan polanya. Di situlah terdapat sesuatu ide yang bisa Anda terapkan dalam proyek. Layanan Pelanggan dan Personal Pengetahuan tentang prinsip dan proses untuk menyediakan layanan bagi pelanggan dan personal. Hal ini termasuk penilaian kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas layanan, dan evaluasi kepuasan pelanggan. Menguasai Satu Atau Lebih Bahasa Pemrograman Programmer wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada 2 pilihan bagi programmer, yaitu menguasai satu bahasa atau lebih. Jika Anda menguasai satu bahasa pemrograman jadilah spesialisnya. Namun zaman now dapat dikatakan bahwa teknologi semakin berkembang, akan lebih baik Anda menguasai multi-bahasa. Tentunya Anda harus jadi spesialis di antara satunya. Menguasai OOP Object Oriented Programming Dengan menguasai OOP, akan membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca. Jika Anda ingin menguasai web framework, maka Anda dapat menulis suatu library sendiri. Dan itu perlu menguasai dulu OOP dan Design Pattern. Walaupun OOP itu penting, pada kenyataanya tidak harus diterapkan di semua bahasa pemrograman. Terkadang ada beberapa bahasa pemrograman fungsional tidak memerlukan konsep OOP. Menguasai Jaringan Komputer Anda wajib menguasai setidaknya dasar-dasar jaringan komputer. Seperti konfigurasi ip address, subnetting, dan client server. Namun, agar lebih baik lagi jika Anda mampu menguasai TCP/IP dan OSI. Hal tersebut penting sebelum Anda masuk ke dunia internet dan cloud computing. Memang tidak semua aplikasi yang dibangun harus terhubung ke internet. Namun Anda harus berperan ganda sebagai network engineering. Anda harus tahu seluk beluk cara menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik itu lokal maupun internet. Berbagai protokol internet mesti kamu ketahui yakni HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, Oauth, Websocket, dll. Desain Layout Aplikasi dan Database Apa harus mempelajari dunia desain juga? Sebenarnya pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh desainer atau front end. Sebagai programmer yang handal, Anda harus menguasai keduanya. Yaitu antara desain dan logika. Tidak hanya tentang coding saja ya. Ada kalanya Anda terjun ke dunia desain karena layout aplikasi mampu menentukan mungkin tidaknya sistem dapat berjalan. Anda dapat menggunakan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI UX untuk mempresentasikan ide-ide Anda sebelum diolah menjadi kode program. Selain itu, Anda wajib menguasai database. Sebab, data-data di dalam aplikasi haruslah disimpan ke dalam database. Anda harus mempelajari relasi setiap tabel database. Mau tidak mau harus mengerti tentang ERD Entity Relationship Diagram. Menguasai Bahasa Inggris Anda juga harus belajar bahasa Inggris. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Seperti perulangan menggunakan if, else, then, dll. Instruksi tersebut wajib dikuasai oleh programmer. Anda tak perlu khawatir, zaman sekarang banyak sekali pembelajaran coding menggunakan bahasa Inggris. Baik itu gratis maupun berbayar. Bahasa itu bagaikan jembatan komunikasi dengan klien. Menguasai Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya Sistem operasi sangat menentukan penggunanya. Sistem operasi ibaratkan senjata programmer karena berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pakai. Misal Windows, maka bahasa yang sangat berpotensi adalah C, SQL Server, dan Azure. Sedangkan untuk iOS, Anda perlu memulai dengan memasang Xcode dan menggunakan bahasa Swift. Intinya, tentukan Anda ingin membuat aplikasi untuk siapa. Lalu gunakanlah tools seperti teks editor yang menurut Anda enak dipakai. Menguasai Source Management Git, Mercurial, dan Svn merupakan contoh tools yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola source code. Saat ini gunakanlah source code management. Itu akan mempermudah Anda ketika bekerja dengan tim. Tak perlu repot, jika dibandingkan dengan flashdisk. Flashdisk rentan hilang, virus, terformat, dan harus colok ke laptop secara berpindah-pindah. Dengan adanya source management, Anda dapat melihat kesalahan kode, perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan bila perlu juga dapat menambahkan komentar. Selagi ada koneksi internet data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim kapan dan di mana saja. Penalaran Deduktif Kemampuan untuk menerapkan peraturan umum dalam masalah tertentu dalam rangka menghasilkan jawaban yang masuk akal.

1 Pelajari alat musik. Anda tidak harus menjadi seorang ahli dalam memainkan alat musik untuk menjadi seorang produser musik, tetapi melatih telinga Anda dan mempelajari teori musik akan memberikan keuntungan yang besar untuk karier Anda. Anda juga harus mencoba menulis lagu Anda sendiri, menguasai tempo, atau bahkan belajar bermain dari

Berkembangnya dunia IT dan teknologi membuat kebutuhan tenaga programmer semakin meningkat. Programmer dengan kemampuan di atas rata-rata sudah pasti menjadi buruan perusahaan. Makanya, tak heran jika bayaran seorang programmer amat tinggi karena supply-nya sedikit. Programmer adalah salah satu profesi yang diminati kalangan muda karena dianggap memiliki prospek masa depan. Jika mendengar programmer, biasanya kata kunci yang sering terdengar adalah coding, gaji besar, dan keren. Jika tertarik menjadi programmer, simak artikel berikut untuk mengetahui hal-hal yang wajib dikuasai programmer. Programmer adalah profesi yang membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman. Dan seseorang yang menulis kode program syntax untuk menciptakan perangkat lunak juga bisa disebut sebagai programmer. Kode yang dimaksud di antaranya Java, Python, Javascript, PHP, dan lainnya. Secara umum, programmer terlibat dalam perancangan dan pemodelan sistem, penulisan kode program HTML, CSS, Javascript dll, pengujian, debugging, shooting, dan pemeliharaan kode. Kode ditulis dalam bahasa pemrograman agar mudah dipahami oleh komputer. Jenis-jenis Programmer Meski identik dengan program komputer, tapi profesi ini banyak jenisnya. Jika Anda ingin menjadi seorang programmer, fokuslah pada satu jalur yang Anda minati. Berikut adalah jalur programmer yang bisa dipilih Programmer Web Programmer ini banyak dicari oleh perusahaan karena hampir semua perusahaan sudah memiliki website. Tugas utama programmer web adalah fokus mengembangkan website toko online, layanan service, sosmed. Programmer web juga harus bisa mengoperasikan database pada sebuah website. 2. Programmer Software / Aplikasi Programmer software biasanya membuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Semua aplikasi yang terinstal di komputer maupun smartphone Anda adalah hasil pekerjaan programmer ini. Semakin berkembangnya teknologi smartphone, semakin banyak dicari pula talent-nya. Prospek profesi ini cukup menjanjikan jika Anda ingin menekuni menjadi programmer Android. 3. Programmer Embedded System Programmer jenis ini pekerjaannya adalah menulis source code system untuk mengontrol peralatan rumah / elektronik. Sistem sudah tertanam dalam benda yang Anda miliki. Skill yang Dibutuhkan Programmer Skill atau kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang programmer adalah Menguasai bahasa Inggris Hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Semua instruksi dasar wajib dikuasai oleh programmer. Selain itu, kemampuan bahasa Inggris juga pasti terpakai karena termasuk bahasa internasional. 2. Bisa Membaca Kode Anda harus bisa membaca dan memahami proyek open source. Cobalah pahami cara kerjanya dan temukan polanya. Dari sana, pasti ada ide yang bisa diterapkan dalam proyek Anda. 3. Menguasai sistem operasi dan aplikasi lain Sistem operasi berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan dipakai. 4. Menguasai Algoritma Dengan mengerti algoritma, Anda bisa memecahkan suatu masalah karena algoritma adalah kunci utama seorang programmer. Programmer harus memikirkan cara atau metode untuk memproses sistem, di situlah algoritma berguna. 5. Menguasai bahasa pemrograman Karena perkembangan zaman, ada baiknya Anda mengerti lebih dari satu bahasa pemrograman. Namun, jika ingin menjadi spesialis dalam satu bahasa juga tak masalah. Mempelajari banyak bahasa akan membuat Anda mampu bekerja pada banyak bahasa dan paham perbedaan dari setiap bahasa pemrograman. 6. Kerja sama Tim Anda harus memiliki kemampuan bekerja sama dalam tim agar mampu menyelesaikan setiap instruksi dengan baik. 7. Problem solving Programmer harus mampu menyelesaikan setiap masalah, entah masalah instruksi yang tak bisa dijalankan atau masalah lainnya yang berkaitan dengan set instruksi lainnya. Selain itu, programmer juga harus sabar karena bisa saja Anda diharuskan menulis ulang kode yang telah dibuat. Itulah beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang programmer. Namun, sebenarnya masih banyak yang harus dipelajari. Jika perusahaan Anda membutuhkan laptop untuk mendukung kerja seorang programmer, Asani menyediakan sewa laptop untuk programmer atau developer. Spesifikasi laptop yang disediakan sudah dijamin sesuai dengan kebutuhan karyawan. Minta penawaran Berikutini adalah kepercayaan yang harus dimiliki seorang pengusaha untuk menghasilkan bahan limbah, kecuali? kecerdasannya sendiri; kemampuan untuk bekerja secara kreatif dan inovatif; kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik Saat ini kita berada di era yang serba digital. Era digital ini tentunya juga merupakan hasil dari semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia. Sehingga, tak dapat dipungkiri semakin banyak pula bermunculan startup dan perusahaan yang berbasis teknologi. Hal ini ternyata juga mempengaruhi kebutuhan atas profesi di bidang IT atau teknologi informasi. Nah, salah satu pekerjaan populer di dunia IT adalah programmer. Tapi, apa sih sebenarnya profesi programmer beserta peran dan tugasnya? Untuk itu, bagi Campuspedia Friends yang ingin menapaki karir sebagai seorang programmer simak ulasan berikut ini ya! Apa itu programmer? Programmer adalah orang yang menulis kode untuk membuat aplikasi komputer atau perangkat lunak dengan memberi instruksi pemrograman khusus. Oleh karena itu, profesi ini membutuhkan beberapa keahlian tertentu salah satunya adalah kemampuan coding. Selain itu, perusahaan juga bisa memberikan tawaran gaji yang cukup baik untuk profesi ini. Apalagi jika kemampuan yang dimiliki diatas rata-rata, maka gaji juga akan disesuaikan. Beberapa jurusan kuliah yang bisa kamu pilih untuk berkarir sebagai programmer adalah Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Teknik Komputer, dan Rekayasa Perangkat Lunak. Tugas Programmer Tak hanya bertugas untuk membuat perangkat lunak saja. Berikut serangkaian tugas lainnya 1. Menentukan Kebutuhan Sebelum mulai merancang, seorang programmer harus melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai dasar pembuatan program agar nantinya dapat bermanfaat dan sesuai kebutuhan. 2. Membuat Flowchart Setelah menentukan kebutuhan program, tugas berikutnya adalah membuat flowchart. Flowchart merupakan diagram yang menggambarkan alur atau proses kerja. Flowchart ini dirancang sebelum mulai membuat sebuah program. 3. Menulis Program Code Coding Tugas programmer selanjutnya adalah menulis kode program atau coding. Coding adalah kegiatan menulis serangkaian kode bahasa yang menjadi awal perintah dari program yang dibuat. Proses ini merupakan inti dari pembuatan sebuah program. 4. Melakukan Debugging Melakukan debugging adalah tugas untuk mengecek kesalahan yang mungkin terjadi sebelum proses pengujian program. Dalam proses ini, programmer akan mencari bug atau gangguan pada program yang dibuat. 5. Menguji Program Setelah sampai di tahap akhir, tugas selanjutnya adalah menguji program yang sudah dibuat. Dalam proses ini, programmer akan mendapat feedback dan penilaian apakah program sudah bisa digunakan atau masih perlu perbaikan. Baca Juga Ketahui Perbedaan Jurusan Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Sistem Informasi Berikut Ini Setelah memahami tugasnya, berikut ini beberapa skill programmer yang perlu kamu kuasai 1. Menganalisa dengan Baik Salah satu skill yang wajib dimiliki adalah mampu menganalisa dengan baik. Dengan kemampuan ini, masalah yang muncul pada program yang diciptakan dapat lebih mudah teridentifikasi. 2. Memahami Bahasa Pemrograman Kemampuan yang tak kalah penting dimiliki adalah memahami bahasa pemrograman. Beberapa bahasa pemrograman dalam dunia IT seperti php, HTML, JavaScript, dan lainnya. Kode bahasa pemrograman tersebut nantinya menjadi perintah dalam program yang diciptakan. 3. Bahasa Inggris Meskipun tidak harus fasih berbahasa Inggris, programmer setidaknya familiar dengan bahasa asing ini. Hal ini diperlukan karena biasanya penjelasan dan dokumentasi bahasa pemrograman tersedia hanya dalam Bahasa Inggris. Selain itu, ketika menemui permasalahan pada program maka pesan otomatis yang muncul juga berbahasa Inggris. Oleh karena itu, skill ini perlu dimiliki oleh seorang programmer. 4. Membaca Source Code Kemampuan yang dibutuhkan selanjutnya adalah menulis dan membaca source code. Hal ini dibutuhkan karena dalam pembuatan program, programmer akan bekerja dalam tim. Sehingga dengan kemampuan tersebut programmer bisa membaca source code yang ditulis orang lain dalam timnya. 5. Debugging Dengan memiliki skill debugging, programmer dapat memahami masalah pada program dan maksud dari munculnya pesan error. Selain itu juga dapat menemukan letak error di source code serta menemukan solusinya. 6. Komunikasi Sistem kerja dari programmer adalah pekerjaan tim team work. Sehingga skill komunikasi menjadi penting dimiliki oleh individunya. Sebab ketika menemukan permasalahan pada program maka akan lebih leluasa untuk bertanya pada yang lebih senior di dalam tim. Baca Juga Prospek Kerja Teknik Informatika Profesi dengan Pertumbuhan Sangat Pesat! Jenis Programmer Profesi programmer ini ternyata juga terdiri atas beberapa jenis. Berikut macam-macamnya 1. Hardware Engineer Seorang hardware engineer bertugas untuk menciptakan instruksi di ruang penyimpanan informasi pada hardware. Sehingga, melalui instruksi tersebut hardware akan melakukan perintah seperti mengaktifkan keyboard. 2. Software Developer Jenis programmer berikutnya adalah software developer. Tugas dari software developer adalah melakukan riset, mendesain, memasang serta menguji sistem dan software. Profesi ini hampir dibutuhkan di setiap perusahaan karena saat ini sudah banyak yang menggunakan sistem perangkat lunak. 3. Database Developer Jenis programmer berikutnya adalah database developer. Profesi ini bertugas mendesain, memelihara serta memperbaiki database komputer. Selain itu, juga menguji keefisienan dan performa program database. 4. Web Developer Web developer bertanggung jawab untuk merancang dan membuat sebuah situs web serta fitur-fiturnya dari desain yang sudah dibuat oleh desainer website. Oleh karena itu, profesi ini membutuhkan pemahaman bahasa pemrograman tertentu untuk menentukan instruksi yang dilakukan saat mengakses website. Nah, itulah informasi seputar programmer yang wajib kamu ketahui sebelum mulai berkarir di bidang ini. Pastikan juga kamu memiliki skill yang sesuai ya agar menjadi seorang profesional di bidang IT. Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya. FOFz.
  • khy8ngwlrr.pages.dev/376
  • khy8ngwlrr.pages.dev/224
  • khy8ngwlrr.pages.dev/377
  • khy8ngwlrr.pages.dev/291
  • khy8ngwlrr.pages.dev/156
  • khy8ngwlrr.pages.dev/319
  • khy8ngwlrr.pages.dev/233
  • khy8ngwlrr.pages.dev/249
  • khy8ngwlrr.pages.dev/8
  • pekerjaan seorang programmer adalah sebagai berikut kecuali